Pasar Industri Pusat Data (Data Center – DC) di Indonesia diperkirakan akan mencapai sekitar USD 3 Miliar dalam hal Pendapatan pada akhir tahun 2026F: Ken Research
- Fasilitas Pusat Data kemungkinan akan tumbuh pada CAGR sebesar 7,5% dari tahun 2021 hingga 2026F
- Sektor Teknologi Informasi (Information Technologies) diperkirakan akan mengambil alih sector industri Perbankan, Jasa Keuangan, dan Asuransi (Banking, Financial services, Insurance (BFSI)) sebagai pengguna akhir utama DC di Indonesia pada tahun 2026F karena permintaan yang berkembang pesat untuk layanan komputasi berbasis awan (cloud) dan Teknologi Informasi di negara ini.
- Infrastruktur Industri Teknologi Informasi di masa mendatang serta proses digitalisasi secara massif dan cepat kemungkinan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan industri di masa mendatang
Program dan Rencana Pemerintah terhadap ‘Implementasi dan Transformsi Indonesia 4.0’ akan menempatkan Indonesia di antara sepuluh ekonomi global teratas pada tahun 2030 dengan menerapkan transformasi digital di berbagai vertikal industri seperti manufaktur, keuangan, perawatan kesehatan, dan lainnya yang menghasilkan permintaan yang lebih tinggi untuk layanan Data Center oleh pengguna akhir di negara ini..
Pertumbuhan Ekonomi Internet untuk Mendorong Pertumbuhan Industri Pusat Data (DC): Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 150+ miliar pada tahun 2025. Dengan pertumbuhan ekonomi internet, permintaan akan layanan data dan infrastruktur diperkirakan akan meningkat secara eksponensial di Indonesia.
Pendatang Baru: Pendatang baru akan memberikan dorongan besar untuk pertumbuhan pasar selama 2022-2026, mendukung kebutuhan perusahaan lokal dan penyedia layanan cloud di wilayah tersebut. Perusahaan seperti Space DC, PureDC, dan lainnya sedang membangun fasilitas mereka di negara ini.
Fasilitas Kecil untuk solusi Mendatang: PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge bersiap membangun fasilitas data center dengan teknologi mutakhir di stasiun kereta api dan gudang Koperasi Desa (KUD) di seluruh Pulau Jawa.
Kemunculan Teknologi 5G: Munculnya teknologi 5G di Indonesia kemungkinan akan menumbuhkan adopsi produk-produk berkemampuan IoT di pasar Indonesia yang semakin berkontribusi pada pengembangan industri pusat data.
Analis di Ken Research dalam publikasi terbaru mereka “Tinjauan Industri Pusat Data (Data Center – DC) dan Prospek Pasar Indonesia hingga 2026– Pertumbuhan Populasi yang semakin memiliki pengetahuan tinggi terhadap literasi Teknologi, Tingkat Penetrasi Internet, dan Jumlah Fasilitas yang Meningkat untuk Mendorong Pasar Data Center Indonesia dalam waktu dekat” percaya bahwa industri data center di Indonesia telah berkembang dan diharapkan akan berkembang lebih lanjut karena meningkatnya jumlah data center, lonjakan permintaan untuk data center lokal, investasi yang menarik dari penyedia layanan fasilitas cloud berskala besar (hyper scale), layanan tambahan yang disediakan oleh perusahaan seperti layanan cloud, pemulihan data, layanan keamanan, interkoneksi data, dan lain-lain. Pasar diperkirakan akan mencatat CAGR positif sebesar 24% dalam hal pendapatan selama periode perkiraan 2022F-2026F.
Segmen Utama Pembahasan pada Laporan
- Berdasarkan Jenis Pusat Data:
- Kolokasi Pusat Data
- Kolokasi Pusat data berkapasitas kecil (Retail)
- Kolokasi Pusat data berkapasitas besar (Wholesale)
- Pusat Data Terkelola
- Pusat Data Berskala Besar
Request for Sample Report @ https://www.kenresearch.com/sample-report.php?Frmdetails=NTc0NDQ3
- Berdasarkan Sektor Industri Pengguna Akhir):
- Teknologi Informasi
- Perbankan, Jasa Keuangan, dan Asuransi
- Pemerintah
- Perusahaan Kecul dan Menengah
- Perdagangan Elektronis (E-Commerce)
- Lainnya (Pendidikan, Retail, Pabrik, Logistik & Pengiriman dan lain-lain)
Narasumber Utama
- Perusahaan Pusat Data
- Penyedia cloud (Domestik dan Global)
- Perusahaan pusat data yang dikelola
- Perusahaan pusat data lokasi bersama
- Ekuitas Swasta dan Kapitalis Ventura
- Asosiasi Industri
- Konstruktor Pusat Data
- Penyedia teknologi
Periode Waktu yang Tercatat pada Laporan:
- Periode Waktu secara Historis – 2015-2021
- Periode Waktu Proyeksi Pasar– 2022F-2026F
Perusahaan-perusahaan yang Tercakup:
- Perusahaan Layanan dan Infrastruktur Data Center:
- Biznet Data Centre
- GTN Data Centre
- CBN Nusantara (Nex Data Center)
- Princeton Digital Group
- Moratelindo (Nusantara Data Center)
- DCI
- Indokeppel
- Jupiter DC
- Indonet
Topik Utama dalam Pembahasan Laporan
- Ekosistem Sisi Permintaan & Penawaran Industri Pusat Data di Indonesia
- Tinjauan Pusat Data Indonesia
- Perbandingan Pasar Pusat Data Indonesia dengan Negara APAC lainnya (Malaysia, India, Thailand, Singapura dan Hong Kong)
- Ukuran Pasar Pusat Data Indonesia
- Segmentasi Pasar Pusat Data Indonesia
- Kerangka Persaingan di Pasar Data Indonesia
- Analisis Harga Pemain Utama di Pasar Pusat Data Indonesia
- Analisis Pengguna Akhir
- Prospek dan Proyeksi Pasar Pusat Data Indonesia di Masa Depan
Untuk Informasi Lebih Lanjut tentang laporan penelitian, lihat tautan di bawah ini: –
Tinjauan Industri Pusat Data (Data Center – DC) dan Prospek Pasar Indonesia hingga 2026
Related Reports:
Follow Us
LinkedIn | Facebook | Twitter | YouTube
Contact Us:-
Ken Research
Ankur Gupta, Head Marketing & Communications
Support@kenresearch.com
+91-9015378249