Suku Bunga Rendah: Perusahaan pemberi pinjaman kredit telah menurunkan suku bunga untuk meningkatkan kapasitas pengambilan pinjaman pelanggan; lebih lanjut didukung oleh upaya Pemerintah untuk meningkatkan UKM dukungan keuangan karena UKM memberikan kontribusi besar terhadap total PDB Indonesia. Dan juga kebijakan untuk mengambil kredit telah dilonggarkan secara signifikan untuk memudahkan prosesnya; peraturan ketat dan verifikasi daftar panjang dokumen telah dikurangi.
Memperluas populasi perkotaan: Pertumbuhan populasi perkotaan dan peningkatan daya beli serta kesadaran konsumen telah membuat industri pembiayaan mobil dan otomotif tumbuh secara beriringan.
Pertumbuhan kendaraan Listrik: bahwa sektor Kendaraan Listrik (Elecrical Vehicles – EV) Indonesia masih dalam masa pertumbuhan, tetapi ini juga menunjukkan bahwa minat pasar telah tumbuh secara signifikan. Electrum, perusahaan joint venture antara decacorn Gojek Indonesia dan perusahaan energi TBS Energi Utama (TBS), bersinergi untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik terlengkap dan terintegrasi di Indonesia. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah, untuk lebih mendorong sektor EV, seperti Daftar Positif Investasi (PIL) dimana perusahaan yang berpartisipasi dalam pengembangan sektor EV berhak mendapatkan keuntungan seperti kemudahan mendapatkan izin usaha dan memanfaatkan berbagai insentif pajak.
Analis di Ken Research dalam publikasi terbaru mereka “Tinjauan dan Prospek Industri Pembiayaan Otomotif di Indonesia hingga 2026 – Didorong oleh pertumbuhan penetrasi digital, karakteristik kepemilikan kendaraan yang berkembang, dan potongan harga oleh Pemerintah di tengah kebijakan kepemilikan dan Pembiayaan Otomotif yang diatur secara sistematis oleh pihak berwenang” oleh Ken Research mengamati bahwa Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia berada dalam Fase Tumbuh dengan Institusi Perbankan dan Institusi Keuangan Non Perbankan memimpin Pasar dan Platform Agregator Online memasuki Pasar. Peningkatan Digitalisasi, Prospek Positif untuk Kendaraan Listrik (E-Vehicles), Revisi Uang Muka, Populasi yang Bertambah, dan Suku Bunga yang Lebih Rendah, diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan pasar selama periode perkiraan. Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia diperkirakan akan mengalami tingkat pertumbuhan yang tinggi selama periode proyeksi perkiraan 2021-2026F.
- Segmen yang Dicakup Pada Laporan
- Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia:
- Menurut Kategori Pemberi Pinjaman (berdasarkan Kredit yang disalurkan), 2021 & 2026F:
- Para Perusahaan Pembiayaan Captive (satu grup dengan Penjual Kendaraan)
- Bank
- Perusahaan Pembiayaan Non-Perbankan (NBFC)
- Berdasarkan Jenis Kendaraan (berdasarkan Kredit yang disalurkan), 2021 & 2026F:
- Kendaraan Roda Dua
- Kendaraan Roda Tiga
- Kendaraan Roda Empat
- Berdasarkan Jenis Kepemilikan (berdasarkan Kredit yang disalurkan), 2021 & 2026F:
- Mobil Bekas
- Mobil Baru
- Berdasarkan Kategori Kendaraan (berdasarkan Kredit yang disalurkan), 2021 & 2026F:
- Kendaraan Penumpang
- Kendaraan Komersial
- Berdasarkan Durasi Pinjaman (berdasarkan Kredit yang disalurkan), 2021 & 2026F:
- 1 Tahun
- 2 Tahun
- 3 Tahun
- 3+ Tahun
- Menurut Lokasi Geografis (berdasarkan Kredit yang disalurkan), 2021 & 2026F:
- Pedesaan & Semi Perkotaan
- Perkotaan
- Metropolitan
- Bank dan Anak Perusahaannya
- Perushaan Keuangan Non-Bank (NBFC)
- Captive Finance Companies
- Pemerintah dan Institusi
- Perusahaan Mobil
- Dealer Mobil
- Pemerintah dan Institusi
- Perusahaan Auto Finance yang sudah ada
- Dealer OEM
- Peserta Pasar Baru
- Investor
- Asosiasi Kendaraan Bermotor
- Periode Waktu Tercatat dalam Laporan:
- Periode Waktu Historis: 2016-2020
- Periode Waktu Tahun Dasar: 2021
- Periode Proyeksi Perkiraan: 2022– 2026F
- Perusahaan yang dicakup dalam Laporan:
- Bank CIMB Niaga
- Bank Rakyat Indonesia
- Danamon Bank (Adira Dinamika Finance)
- Mandiri Bank (Mandiri Tunas Finance)
- Megabank (WOM)
- Bank Negara Indonesia
- BCA Bank
- Bank Jasa Jakarta
- Cekaja
- ACC Finance
- Oto Multiartha
- Radana Bhaskara
- Adira Finance
- Indomobil Multi Jasa
- Mitsui Auto Finance
- Mandiri Tunas Finance
- Rabana Investindo
- Maybank Finance
- Mobil88
- OLX Indonesia
- Mobil123
- Carmudi
- Oto.com
- Diamond Smart Auto
- Carro
- Topik Pembahasan Utama yang Dicakup dalam Laporan:
- Tinjauan demografis dan industri utama Indonesia
- Tinjauan Perekonomian Indonesia
- Skenario Perdagangan Indonesia
- Pasar Otomotif Indonesia – Penjualan kendaraan
- Pasar Otomotif Indonesia – Merek-merek OEM utama menjadi basis penjualan mobil penumpang
- Ekosistem Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Analisis Rantai Nilai Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Jenis Utama pinjaman mobil yang tersedia di Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Pendorong Pertumbuhan Industri Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Parameter Pengambilan keputusan pemilihan vendor perusahaan Pembiayaan Otomotif
- Analisis SWOT industri
- Tren dan Perkembangan Industri
- Isu dan tantangan dalam industri
- Inisiatif pemerintah dalam industri
- Dampak COVID-19 pada Industri Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Perjalanan Pelanggan
- Ukuran Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Segmentasi Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Agregator Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia – Ukuran Masa Depan
- Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia – Segmentasi Masa Depan
- Disrupsi Digital pada Industri Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Rekomendasi Analis
Hubungi kami:
Ken Research
Ankur Gupta, Kepala Pemasaran & Komunikasi
Ankur@kenresearch.com
+91-9015378249