- Disposable income masyarakat Indonesia telah mencatat CAGR 5 tahun sebesar 4,1% selama 2013-2018. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kesehatan dan karenanya meningkatkan permintaan nutraceutical di Indonesia.
- Pergeseran konsumen yang meningkat ke arah minuman sehat diharapkan dapat meningkatkan penjualan minuman fungsional
Meningkatnya permintaan untuk Suplemen Makanan Herbal: Salah satu faktor kunci yang akan membentuk pasar nutraceuticals di Indonesia adalah tren konsumen terhadap suplemen makanan berbasis bahan alami dan organik. Ada pergeseran preferensi konsumen terhadap suplemen herbal meskipun harga premium mereka karena mereka tidak memiliki atau kurang efek samping dibandingkan dengan suplemen makanan standar.
Peningkatan populasi yang menua: Ada peningkatan penuaan populasi Indonesia dengan mereka yang berusia di atas 45 tahun atau lebih dilaporkan sebesar 12,5 juta pada tahun 2013 yang menyaksikan peningkatan menjadi 14,5 juta pada tahun 2018. Ada kelompok populasi lansia yang besar di Indonesia yang memiliki tingkat kondisi penyakit yang tinggi terkait dengan kebiasaan makan dan bekerja. Penyakit kardiovaskular, Obesitas, dan Hipertensi adalah beberapa penyakit yang paling umum. Populasi lansia meningkatkan permintaan besar akan Vitamin dan Suplemen Makanan dan karenanya mendorong permintaan nutraceuticals di Indonesia.
Ritel Internet Muncul sebagai Saluran Baru untuk Distribusi: Ada peningkatan jumlah rumah tangga dengan kedua orang tua yang bekerja memimpin gaya hidup serba cepat yang akan memotivasi keluarga untuk berbelanja online daripada melalui pengecer berbasis toko. Ritel internet telah mulai mendapatkan popularitas di kalangan orang Indonesia untuk membeli makanan fungsional. Hal ini membuka jalan bagi pertumbuhan pasar nutraceuticals di Indonesia dengan membuat aksesibilitas nutraceutical bagi masyarakat Indonesia. Apotek online juga bertindak sebagai pendorong utama di pasar dengan menawarkan Vitamin dan suplemen makanan dengan harga diskon.
Analis di Ken Research dalam publikasi terbaru mereka “Prospek Pasar Suplemen Nutrisi Indonesia hingga 2023 – berdasarkan Vitamin (Vitamin Tunggal dan Multi-Vitamin) &; Suplemen Makanan Herbal dan Standar (Kesehatan Umum, Kecantikan, Pencernaan, Tulang, Kesehatan Jantung, Memori, Sendi), Minuman Fungsional dan Makanan Fungsional“ mengamati bahwa pasar nutraceutical di Indonesia berada dalam tahap pertumbuhan akhir dan dapat diperluas lebih lanjut melalui promosi pasar, menyebarkan kesadaran tentang makanan fungsional sehubungan dengan penyakit kronis, kolaborasi dengan dokter dan mempromosikan UKM dalam pembuatan makanan dan minuman fungsional. Pasar diperkirakan akan mencatat CAGR positif sebesar 6,9% dalam hal pendapatan selama periode perkiraan 2018-2023.
Segmen Utama yang Dicakup
Makanan Fungsional:
- Berdasarkan jenis makanan fungsional (Makanan Bayi, Produk Susu, Minyak Goreng, Biskuit, Snack Bar dan Makanan Ringan Buah, Gusi, Obat dan Permen Cokelat dan Sereal Sarapan)
- Berdasarkan Jenis Produk Susu (Minuman Susu Rasa, Susu Bubuk, Yoghurt Berbahan Dasar Susu, Susu, Margarin & Olesan dan Keju)
- Berdasarkan saluran distribusi (Hypermarket, Supermarket, Pedagang Kecil Independen, spesialis Non-Toko Kelontong dan Penjualan Langsung)
Minuman Fungsional:
- Berdasarkan Kategori Produk (Minuman Ringan dan Minuman Panas)
- Berdasarkan saluran distribusi (Hypermarket & Supermarket, Toko Kelontong Kecil Independen, Toko Serba Ada dan Pengecer Kelontong Lainnya.
Vitamin dan Suplemen Makanan:
- Berdasarkan jenis (Vitamin, Suplemen Makanan, Vitamin Anak dan Suplemen Makanan dan Tonik)
- Secara alami (standar dan herbal/tradisional vitamin & suplemen makanan)
- Berdasarkan Kelompok Umur (Bayi, Remaja, Dewasa, Lansia)
- Berdasarkan jenis vitamin (vitamin tunggal dan multivitamin)
- Berdasarkan Jenis Suplemen Makanan (Standard/Non-Herbal dan Herbal/Tradisional)
- Dengan memposisikan suplemen makanan (kesehatan umum dan lain-lain, kecantikan, pencernaan, tulang, kesehatan jantung, kesehatan memori dan sendi)
- Berdasarkan Jenis Saluran Distribusi (Ahli Kimia / Apotek, Penjualan Langsung & Ritel Internet, Toko Obat / Parapharmacy, Hypermarket, Supermarket, dan Pedagang Kecil Independen)
Target Audiens Utama
- Produsen Nutraceuticals
- Distributor Nutraceuticals
- Instansi Pemerintah
- Vitamin dan suplemen makanan Companies
- Makanan fungsional Companies
- Minuman fungsional Companies
- Hypermarket dan Supermarket
- Toko Obat dan Apotik
- Agen Penjualan dan Ritel Online
Periode waktu yang tercantum dalam laporan:
- Periode Sejarah: 2013- 2018
- Periode Prakiraan: 2018- 2023E
Perusahaan yang Dicakup:
Makanan Fungsional:
- Danone Grup
- Nestle SA
- Royal FrieslandCampina NV
- Indofood Sukses Makmur Tbk PT
- Morinaga Susu Industri Co Ltd
- Ultrajaya Susu Industri & Perdagangan Co Tbk PT
Minuman Fungsional:
- Otsuka Holdings Co Ltd
- Nestle SA
- TC Farmasi Industri Co Ltd
- PT Mayora Indah Tbk
- Danone Groupe
- Royal FrieslandCampina NV
Vitamin dan Suplemen Makanan:
- Bayer AG
- Kalbe Farma Tbk PT
- Tempo Scan Pacific Tbk PT
- PT Sido Muncul
- Soho Industri Pharmasi PT
- Darya-Varia Grup
- PT Citra Nusa Insan Cemerlang
- K-Link Internasional Sdn Bhd
Topik utama yang dibahas dalam laporan
- Ringkasan Eksekutif
- Metodologi Penelitian
- Indonesia Nutraceuticals Market Overview dan Genesis
- Ukuran Pasar Nutraceuticals Indonesia
- Segmentasi Pasar Nutraceuticals Indonesia
- Pasar Makanan Fungsional Indonesia
- Pasar Minuman Fungsional Indonesia
- Pasar Vitamin & Suplemen Makanan Indonesia
- Tren dan Perkembangan di Pasar Nutraceuticals Indonesia
- Peraturan di Indonesia Pasar Nutraceuticals
- Isu dan Tantangan di Pasar Nutraceuticals Indonesia
- Analisis SWOT Pasar Nutraceuticals Indonesia
- Proyeksi Masa Depan Pasar Nutraceuticals Indonesia, 2018-2023E
- Rekomendasi Analis
Hubungi kami:
Ken Research
Ankur Gupta, Kepala Pemasaran &; Komunikasi
mailto:Msupport@kenresearch.com
+91-9015378249