Prevalensi gangguan kesehatan gigi yang tinggi, peningkatan penggunaan tele-dentistry, dan program asuransi kesehatan nasional (Jaminan Kesehatan Nasional – JKN) mendorong Pasar Kesehatan Layanan Gigi di Indonesia: Ken Research

0


Penjaminan Mutu Pendidikan Kedokteran Gigi: Di Indonesia, institusi pendidikan dan pemangku kepentingan mengambil bagian bersama dalam penjaminan mutu pendidikan kedokteran gigi. Secara umum kegiatan yang dilakukan adalah penetapan kompetensi dan standar pendidikan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) bersama Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Kolegium, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI), dan perwakilan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (menetapkan standar kompetensi dan pendidikan).

Menumbuhkan Wisata Layanan Kesehatan Gigi:  Karena perawatan berbiaya rendah tersedia di Indonesia, memungkinkan untuk menghemat biaya 60%-70% dibandingkan dengan AS dan Australia. Indonesia menawarkan infrastruktur yang layak untuk layanan kesehatan; klinik gigi memiliki staf yang berpengalaman dan bekerja dengan peralatan dan teknologi terbaru. Prosedur kesehatan gigi yang populer adalah perawatan syaraf dan saluran akar, pemutihan gigi, gigi palsu, veneer gigi, mahkota dan implan, invisalign dan kawat gigi, dan pencabutan gigi. Tempat yang banyak dikunjungi wisatawan untuk perawatan gigi adalah Jakarta, Bali dan Surabaya

Inisiatif Pemerintah yang Menjanjikan: Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) resmi diterapkan di Indonesia pada tahun 2014, sistem ini mewajibkan seluruh warga negara Indonesia untuk diasuransikan oleh JKN secara bertahap hingga tahun 2019 (universal coverage) yang terdiri dari pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Memasukkan perawatan gigi pada tingkat pelayanan primer menyebabkan dokter gigi menjadi penyedia perawatan primer. Dengan keanggotaan yang terdiri dari ~83,0% populasi, program ini adalah salah satu yang terbesar di dunia. Selanjutnya ada Kartu Indonesia Sehat (KIS), program tambahan yang cakupannya lebih luas dan telah tersalurkan ke 92,4 juta pemegang JKN.

Dampak Covid-19 telah Memberikan Keharusan dalam Penerapan Kemajuan Teknologi: Sistem pembatasan social berskala besar secara  nasional telah mendorong Tele-dentistry atau layanan konsultasi kesehatan tanpa harus bertatap muka dengan dokter gigi menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah terkait akses ke dokter gigi. Oleh karena itu, PDGI bekerjasama dengan Unilever Indonesia (Pepsodent) dan FDI World Dental Federation akan memberikan layanan tele-dentistry gratis bagi masyarakat.

Para Analis di Ken Research dalam publikasi terbaru mereka Tinjauan dan Prospek Pasar Layanan Kesehatan Gigi di Indonesia sampai tahun 2026F– Didorong oleh Meningkatnya Kesadaran Gigi, Turunnya Biaya Layanan Gigi dan Inisiatif Kuat Pemerintah dalam menerapkan Sistem Layanan Kesehatan oleh Ken Research mengamati bahwa pasar Layanan Kesehatan Gigi adalah pasar perawatan kesehatan yang muncul di Indonesia pada tahap pemulihan dari krisis ekonomi setelah pandemi. Kesadaran akan adanya Kesehatan Gigi yang meningkat di kalangan penduduk Indonesia, seiring dengan meningkatnya daya beli, diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan pasar selama periode perkiraan. Pasar Layanan Gigi Indonesia diharapkan tumbuh pada CAGR sebesar 10.9% selama periode perkiraan 2021-2026F.

 Segmen Utama yang Dicakup Dalam Laporan

Pasar Layanan Kesehatan Gigi Indonesia:

  • Menurut Jenis Layanan:
  • Endodontics
  • Cosmetic Dentistry
  • Prosthodontics
  • Orthodontics
  • Periodontics
  • Implantology
  • Lainnya (pencabutan gigi bungsu, layanan perbaikan wajah akibat trauma, operasi rahang korektif dan operasi kecil lainnya)

Menurut Pengguna Akhir:

  • Klinik Gigi (Terorganisir + Tidak Terorganisir)
  • Rumah Sakit

Menurut Jenis Klinik Gigi:

  • Klinik Gigi Tidak Terorganisir
  • Klinik Gigi Terorganisir

Menurut Pembagian Sumber Pendapatan:

  • Pasien Domestik
  • Pasien Turis Internasional

Menurut wilayah Kota:

  • Jakarta
  • Bandung
  • Surabaya
  • Medan
  • Lainnya (kota-kota di Indonesia)

unduh contoh laporan

Narasumber Utama

  • Penyedia Layanan Kesehatan Gigi
  • Distributor Peralatan Gigi
  • Produsen Peralatan Gigi
  • Klinik Gigi
  • Rumah Sakit
  • Perusahaan Kesehatan
  • Perusahaan Farmasi
  • Agen Pariwisata
  • Badan Pemerintah & Otoritas Pengatur

Periode Waktu yang Tercatat dalam Laporan:

  • Periode waktu Tahun Dasar: 2021
  • Periode waktu Proyeksi/Perkiraan: 2021– 2026F

Perusahaan yang Dicakup Pada Laporan:

Klinik Penyedia Layanan Kesehatan Gigi

  • Kimia Farma
  • Indo Dental Care
  • Dent Smile
  • Tooth Kingdom Dental Care
  • Audy Dental
  • Medikids (MHDC Group)
  • FDC Denatl Klinik
  • Smiling Dental
  • Rejuvie Dental Clinic
  • OMDC (Oktri Manessa Dental Center)
  • Royal Smile Dental
  • Axel Dental
  • GiO Dental Care
  • Dental Universe Dental Clinics

Topik Utama yang Dicakup dalam Laporan

  • Tinjauan Pasar Layanan Kesehatan Gigi Indonesia
  • Tinjauan Layanan Kesehatan Indonesia
  • Ekosistem Pasar Layanan Kesehatan Gigi Indonesia
  • Siklus Bisnis dan Kejadian Pasar Layanan Kesehatan Gigi Indonesia
  • Analisis Pengguna Akhir Pasar Layanan Kesehatan Gigi Indonesia
  • Perjalanan Konsumen di Pasar Layanan Kesehatan Gigi Indonesia
  • Kesulitan yang dialami Konsumen di Pasar Layanan Kesehatan Gigi Indonesia
  • Analisis Industri Pasar Layanan Kesehatan Gigi Indonesia
  • Analisis SWOT Pasar Layanan Kesehatan Gigi Indonesia
  • Pendorong Pertumbuhan Utama di Pasar Layanan Kesehatan Gigi di Indonesia
  • Tantangan dan Hambatan Utama di Pasar Layanan Kesehatan Gigi Indonesia
  • Kerangka Regulasi di Pasar Layanan Kesehatan Gigi Indonesia
  • Situasi Persaingan di Pasar Layanan Kesehatan Gigi Indonesia
  • Pangsa Pasar Penyedia Layanan Kesehatan Gigi Besar di Pasar Layanan Kesehatan Gigi Indonesia
  • Analisis Terperinci tentang Pasar Layanan Kesehatan Gigi Indonesia (Ukuran dan Segmentasi Pasar, 2016-2021; Ukuran dan Segmentasi Pasar Masa Depan, 2021-2026F)
  • Peluang pada Pasar dan Rekomendasi Analis

untuk lebih jelasnya klik : https://www.kenresearch.com/id/industry-reports/pasar-layanan-gigi-indonesia

Hubungi kami:
Ken Research
Ankur Gupta, Kepala Pemasaran & Komunikasi
Ankur@kenresearch.com
+91-9015378249

Share.