Prospek Pasar Bahan Kimia Konstruksi Indonesia hingga 2025: Jalur Proyek Infrastruktur Ambisius yang Berkelanjutan dan Sehat mendorong pertumbuhan Pasar Bahan Kimia Konstruksi

0


Bagaimana Posisi Pasar Bahan Kimia Konstruksi Indonesia?

Pendapatan industri kimia konstruksi Indonesia mencapai INR ~ Cr di FY’20 dan mencatat CAGR sebesar 7,3% selama FY’15-FY’20. Campuran beton mendominasi pasar kimia konstruksi di Indonesia pada FY’20 diikuti oleh Sealant, Waterproofing dan lain-lain. Pasar juga terpantau sangat didominasi oleh perusahaan-perusahaan kimia konstruksi terorganisir di Indonesia.

Proyek infrastruktur Pemerintah yang ambisius, kebutuhan akan teknologi yang lebih berkelanjutan dan ramah air karena kekeringan yang sering terjadi telah menyebabkan peningkatan permintaan bahan kimia Konstruksi di Indonesia. Sektor konstruksi harus menanggung dampak terburuk COVID 19 karena ada krisis keuangan besar di pasar. Kegiatan konstruksi benar-benar dihentikan dan labours dimigrasikan. Ini secara tidak langsung berdampak buruk pada pasar bahan kimia konstruksi.

UNDUH CONTOH LAPORAN

Meningkatnya permintaan untuk perumahan perkotaan, pertumbuhan populasi kelas menengah yang lebih muda, investasi dalam infrastruktur dan pengeluaran pemerintah diatur untuk lebih meningkatkan pasar untuk bahan kimia konstruksi.

Struktur persaingan di industri Bahan Kimia Konstruksi Indonesia terfragmentasi di alam dengan kehadiran sejumlah besar perusahaan yang menawarkan portofolio produk yang luas, termasuk waterproofing, sealant, campuran beton, perekat ubin, lantai industri dan lain-lain.
Perusahaan besar di pasar bahan kimia konstruksi Indonesia termasuk SIKA, Fosroc, Master Builder Solutions (MBS), DOW, Bostik, Mapei, PT Miranila (Ultrachem) dan lain-lain.

Segmentasi Pasar Bahan Kimia Konstruksi Indonesia

Berdasarkan Jenis Pasar Kimia Konstruksi (Terorganisir dan Tidak Terorganisir)

Pasar bahan kimia konstruksi didominasi oleh pemain terorganisir yang memiliki portofolio produk yang luas. (Perusahaan dengan pendapatan tahunan keseluruhan lebih besar dari USD 1,3 Juta.).  Kualitas Produk Tinggi, Sertifikasi Internasional, Citra Merek dan hubungan yang mapan dengan kontraktor dan perusahaan konstruksi adalah beberapa alasan mengapa perusahaan kimia konstruksi terorganisir lebih disukai.

Berdasarkan jenis bahan kimia konstruksi (aditif beton, waterproofing, bahan kimia perbaikan dan rehabilitasi, sealant, perekat ubin, lantai,)

Pencampuran beton mendominasi pasar bahan kimia konstruksi di Indonesia. Pasar konstruksi perumahan dan komersial yang melonjak mengarah pada pertumbuhan campuran beton di Indonesia.

Dengan Pasar Pencampuran Beton (Terorganisir dan Tidak Terorganisir)

Pasar aditif beton Indonesia didominasi oleh pemain terorganisir karena kehadiran pemain kecil yang lebih kecil di pasar. Permintaan yang tinggi akan produk-produk berkualitas baik dari sektor infrastruktur menyebabkan pertumbuhan yang lebih tinggi dari para pemain aditif beton terorganisir di Indonesia.

MEMINTA UNTUK KUSTOMISASI

Oleh Waterproofing Market (terorganisir dan tidak terorganisir)

Pasar waterproofing Indonesia didominasi oleh pemain waterproofing yang terorganisir. Preferensi yang lebih tinggi untuk produk waterproofing berkualitas tinggi karena iklim yang lebih lembab telah menyebabkan pertumbuhan pemain waterproofing terorganisir di Indonesia.

Dengan Pasar Bahan Kimia Perbaikan dan Rehabilitasi (Terorganisir dan Tidak Terorganisir)

Pasar Bahan Kimia Perbaikan dan Rehabilitasi didominasi oleh para pemain terorganisir di Indonesia. Pemain utama di pasar Bahan Kimia Perbaikan dan Rehabilitasi termasuk SIKA, Fosroc, MBS (MBCC), dan lainnya.

Oleh Sealants Market (terorganisir dan tidak terorganisir)

Pasar sealant Indonesia sangat diminati karena munculnya kategori sealant DIY, dan perilaku yang lebih bergantung pada diri sendiri di antara segmen kelas menengah muda yang sedang naik daun. Perusahaan besar adalah DOW, SIKA, Bostik, dan Bossil

Oleh Pasar Perekat Ubin (Terorganisir dan Tidak Terorganisir)

Permintaan perekat ubin sebagian besar berasal dari pemain terorganisir di Pasar Indonesia. Pemain yang tidak terorganisir menyediakan produk berkualitas lebih rendah.  Pemain lokal lazim di segmen ini.

Dengan Pasar Lantai (Terorganisir dan Tidak Terorganisir)

Pasar lantai Indonesia sangat didominasi oleh para pemain lantai yang terorganisir. Kompleksitas yang lebih tinggi dalam pembuatan dan penerapan produk-produk tersebut telah menyebabkan pangsa pasar yang lebih rendah dari para pemain yang tidak terorganisir.

Lanskap Komparatif di Indonesia PERUSAHAAN BAHAN KIMIA KONSTRUKSI

Struktur persaingan di Industri Bahan Kimia Konstruksi Indonesia  sangat terkonsolidasi di alam dengan kehadiran sangat sedikit pemain kecil yang tidak terorganisir yang menyediakan produk berbiaya rendah dan berkualitas lebih rendah. Perusahaan kimia konstruksi diamati bersaing berdasarkan kemampuan impor bahan baku, pendapatan, pabrik, cabang, vertikal bisnis, industri pengguna akhir, merek kimia konstruksi, rangkaian produk, harga produk, dan lainnya.

Indonesian Prospek dan Proyeksi Masa Depan Pasar Bahan Kimia Konstruksi

Pasar bahan kimia konstruksi di Indonesia diperkirakan akan tumbuh dengan pertumbuhan industri real estat dan konstruksi. Selama periode perkiraan FY’20-FY’25, pendapatan pasar bahan kimia konstruksi Indonesia diperkirakan akan meningkat lebih lanjut menjadi USD ~ Jutaan pada FY’25, sehingga menunjukkan CAGR ~ 9,26%. Asimetri Pasar Tidak Terorganisir vs. Pasar Terorganisir akan menjadi lebih miring, dengan Pemain Terorganisir perlahan-lahan menggerogoti lebih banyak pangsa Pasar Tidak Terorganisir.

Segmen Utama yang Dicakup oleh Power Tools Segmentasi Pasar berdasarkan Jenis Teknologi

  • Alat-alat Tenaga Listrik
  • Perkakas listrik pneumatik
  • Perkakas Listrik Hidrolik

Berdasarkan Saluran Distribusi

  • Penjualan Langsung
  • Penjualan Online Berdasarkan
  • Wilayah Jawa
  • Sumatera Kalimantan
  • Sulawesi
  • Kekuatan Lainnya

Alat Segmentasi Pasar Berdasarkan Produk

  • Gerinda Listrik
  • Bor Listrik
  • Gergaji Listrik
  • Palu Listrik Lainnya dengan Alat Berkabel dan Tanpa Kabel
  • Alat Berkabel
  • Tanpa kabel berbasis industri

Aplikasi

  • konstruksi Lainnya
  • Industri Manufaktur

Berdasarkan Kategori Harga

Golongan

  • Kategori Premium
  • Sedang
  • Kategori Lebih Rendah

Topik utama yang dibahas dalam laporan

  • Tinjauan global pasar bahan kimia konstruksi.
  • Ekosistem Pasar Kimia Konstruksi.
  • Analisis rantai nilai pasar Bahan Kimia Konstruksi.
  • Analisis sisi permintaan pasar Bahan Kimia Konstruksi.
  • Analisis Lima Kekuatan Porter terhadap Pasar Bahan Kimia Konstruksi Indonesia.
  • Analisis SWOT Pasar Bahan Kimia Konstruksi.
  • Tren Utama dalam Ekosistem Bahan Kimia Konstruksi Indonesia.
  • Peran Pemerintah dalam Pasar Bahan Kimia Konstruksi Indonesia.
  • Perkembangan Terkini Pasar Bahan Kimia Konstruksi Indonesia.
  • Skenario Ekspor Impor Bahan Baku di Pasar Kimia Konstruksi Indonesia.
  • Skenario Ekspor Impor Bahan Kimia Khusus di Pasar Bahan Kimia Konstruksi Indonesia.
  • Analisis Pengguna Akhir Pasar Bahan Kimia Konstruksi Indonesia.
  • Ukuran dan Segmentasi Pasar Bahan Kimia Konstruksi Indonesia.
  • Pangsa Pasar Perusahaan Kimia Konstruksi berdasarkan Pendapatan.
  • Lanskap Keuangan dan Bisnis Pemain Bahan Kimia Konstruksi Indonesia.
  • Lanskap Produk Pemain Bahan Kimia Konstruksi Indonesia.

Hubungi:

Penelitian Ken
Ankur Gupta, Kepala Pemasaran &; Komunikasi
support@kenresearch.com
+91-9015378249

Share.