Pertumbuhan Platform Online: Dekade terakhir telah menyaksikan masuknya berbagai platform diklasifikasikan otomatis online di negara ini seperti Mobil123, OLX Autos, Carsome, Carro dan banyak lagi. Penetrasi internet di Indonesia mencapai ~73% pada tahun 2019, menyoroti meningkatnya kehadiran konsumen secara online. Mayoritas prospek untuk dealer offline juga diamati dihasilkan secara online. Daya tarik terhadap platform online telah menyebabkan merek &; dealer lokal bermitra dengan platform ini untuk mendaftarkan inventaris mobil bekas mereka secara online.
Konsentrasi Penjualan di Jakarta: Sebagian besar transaksi mobil bekas terkonsentrasi di Jakarta, wilayah yang menjadi rumah bagi populasi perkotaan yang besar. Provinsi ini juga memiliki kepemilikan mobil penumpang tertinggi di negara ini dengan 405 mobil untuk setiap 1.000 orang, jauh di atas rata-rata nasional 69 mobil per 1.000 orang. Banyak multi-merek serta dealer bersertifikat OEM juga memiliki beberapa ruang pamer yang tersebar di wilayah ini.
Traksi terhadap Mobil Keluarga: Mobil keluarga berukuran besar atau MPV mendominasi industri mobil bekas di Indonesia. Toyota Innova &; Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga terpantau menjadi beberapa model terlaris. Di kota-kota besar tier-1, permintaan untuk city-car kecil atau hatchback seperti Toyota Agya, Honda Jazz & Brio, dan Daihatsu Ayla antara lain juga meningkat karena pergeseran ke arah keluarga inti.
Dampak COVID-19 terhadap Penjualan Mobil Bekas: COVID-19 telah sangat berdampak pada industri otomotif di Indonesia. Jumlah mobil baru yang terjual di Tanah Air pada 2020 mencapai 528 ribu, turun lebih dari 44%. Industri mobil bekas juga menyaksikan penurunan penjualan serupa karena norma penguncian dan jarak sosial yang diberlakukan selama awal pandemi. ~ 68% showroom mobil bekas tetap tutup atau buka hanya berdasarkan janji temu selama Mei hingga Juni 2020. Persediaan mobil bekas dengan dealer serta harga juga berkurang selama periode tersebut. Namun, menjelang akhir tahun penjualan, mulai pulih dengan beberapa dealer melaporkan 80-90% dari tingkat penjualan normal. Ketersediaan kredit mobil bekas yang mudah dan harga mobil baru yang lebih tinggi diperkirakan akan mengarah pada pemulihan industri pada tahun 2021.
Analis di Ken Research dalam publikasi terbarunya “Prospek Pasar Mobil Bekas Indonesia hingga 2025 – Berdasarkan Struktur Pasar (Teratur & Tidak Terorganisir), Berdasarkan Jenis Mobil (MPV, Hatchback, SUV & Lainnya), Berdasarkan Merek (Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki & Lainnya), Berdasarkan Usia Kendaraan, Berdasarkan Mileage, Berdasarkan Usia Pelanggan dan Berdasarkan Wilayah (DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat & Jawa Tengah, Sumatera Utara & Lainnya)”mengamati bahwa pasar mobil bekas di Indonesia menyaksikan peningkatan rasio penjualan mobil bekas terhadap mobil baru selama periode 2014-2020. Meningkatnya penawaran layanan bernilai tambah, meningkatnya kehadiran platform dan pasar baris online serta sejumlah besar perusahaan pembiayaan yang menawarkan kredit untuk mobil bekas berkontribusi terhadap pertumbuhan industri. Industri Mobil Bekas di Indonesia diperkirakan akan tumbuh pada CAGR ~ 15,7% berdasarkan nilai transaksi bruto dan ~ 14,2% berdasarkan volume penjualan selama periode perkiraan 2020-2025.
Segmen Utama yang Dicakup
Pasar Mobil Bekas Indonesia (Berdasarkan GTV)
Pasar Mobil Bekas Indonesia (Berdasarkan Volume Penjualan)
Segmentasi Pasar Mobil Bekas Indonesia (Berdasarkan Volume Penjualan)
• Berdasarkan Struktur Pasar (Berdasarkan Volume Penjualan & GTV)
Terorganisir
Terorganisir
• Berdasarkan Jenis Mobil
MPV
Hatchback
SUV
Lain
• Berdasarkan Merek
Toyota
Honda
Daihatsu
Suzuki
Lain
• Berdasarkan Usia Kendaraan
Kurang dari 1 tahun
1-3 tahun
3-5 tahun
5-8 tahun
Lebih dari 8 tahun
• Berdasarkan Jarak Tempuh
Kurang dari 20.000 Km
20.000-50.000 km
50.000-80.000 km
80.000-120.000 km
Lebih dari 120.000 Km
• Berdasarkan Wilayah
DKI Jakarta
Jawa Timur
Jawa Barat & Tengah
Sumatera Utara
Lain
• Berdasarkan Kelompok Usia Pembeli
18-30 Tahun
30-50 Tahun
Lebih dari 50 Tahun
Pasar Mobil Bekas Terorganisir
• Berdasarkan Saluran Penjualan
Showroom Multi-Merek
Outlet Dealer Bersertifikat &; Resmi OEM
Pasar Mobil Bekas yang Tidak Terorganisir
• Berdasarkan Saluran Penjualan
Pelanggan ke Pelanggan (C2C)
Dealer Lokal
Dealer Tertutup
• Mobil88
• Toyota Trust (PT Astra Auto Trust)
• Hyundai Auto Safe (PT Hyundai Mobil Indonesia)
• Suzuki Auto Value (PT Suzuki Indomobil)
• Diamond Smart Auto ((PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia)
• PT Tunas Ridean Tbk• OLX Indonesia
Iklan baris / platform otomatis online tercakup• Mobil123
• Karmudi
• Oto.com
• Karsom
• Carro
Target Audiens Utama
• Dealer Mobil
• Produsen Mobil
• Perusahaan penyewaan mobil dan leasing
• Perusahaan Baris Otomatis Online
• Asosiasi Industri
• Badan Pengatur
• Mobil bekas lelang Companies
• Bank &; NBFC
Periode waktu yang ditangkap dalam laporan: –
• Periode Sejarah: 2014-2020
• Periode Prakiraan: 2021-2025
Topik utama yang dibahas dalam laporan
• Tinjauan Makroekonomi dan Permintaan Otomotif Secara Keseluruhan di Indonesia
• Sekilas dan Kejadian Industri Mobil Bekas Indonesia
• Tren dan pendorong pertumbuhan di industri dan tantangan yang dihadapi
• Ukuran dan segmentasi pasar mobil bekas Indonesia, 2014 – 2020
• Ekosistem dan Rantai Nilai Industri Mobil Bekas
• Parameter Pengambilan Keputusan Pelanggan &; Pemetaan Persepsi Merek
• Perbandingan Silang antara Dealer Utama Bersertifikasi OEM, Resmi dan Multi-Merek serta Iklan / Platform Otomatis Online dan Profil Perusahaan
• Ukuran dan Segmentasi Pasar Masa Depan, 2020-2025F
• Dampak Covid-19 pada Industri, Jalan ke Depan &; Model Bisnis Online Mendatang
• Rekomendasi Analis
Hubungi Kami:
Ken ResearchAnkur Gupta, Head Marketing &; Communications
support@kenresearch.com
+91-9015378249